Rabu, 12 Oktober 2016

Perangkat Keras Media Penyimpanan

PENGANTAR ORGANISASI & ARSITEKTUR KOMPUTER
PERANGKAT KERAS MEDIA PENYIMPANAN
Image result for lambang gunadarma

KELOMPOK 6 :
AMILIA INDAH SILTYA (10115631)
CLARITA YOHANA SITANGGANG (17115710)
HANA NURBAITI HASANAH (13115012)
MARKUS REINHARD CLEMENTS (14115042)
MOH. FAUZI APRIYANTO (14115249)
M. IRFAN NURWAHYUDI (14115389)

2KA09
UNIVERSITAS GUNADARMA
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI (FIKTI)
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kami bisa menyusun dan menyajikan Makalah Pengantar Organisasi & Arsitektur Komputer  ini  yang berisi tentang Perangkat Keras Media Penyimpanan. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Hengky Firdaus sebagai Dosen Pembimbing, serta para anggota yang telah berkonstribusi.

    Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

    Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Depok, Oktober 2016

Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN...............................................................................................1
KATA PENGANTAR............................................................................................ 2
DAFTAR ISI......................................................................................................... 3
BAB.I. PENDAHULUAN...................................................................................... 4
                 1.1 Latar Belakang..............................................................................4
                 1.2 Rumusan Masalah........................................................................4
                1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................4
BAB.II. PEMBAHASAN...................................................................................... .5
                 2.1 Kategori Media Penyimpanan...................................................... 5
                 2.2 Media Penyimpanan Magnetic .....................................................5
                 2.3 Media Penyimpanan Optical.........................................................8
                 2.4 Media Penyimpanan Chip.............................................................10
                 2.5 Memori Internal.............................................................................11
                        2.5.1 Memori Cache...................................................................11
2.5.2 Advance DRAM.................................................................12
BAB.III. PENUTUP...............................................................................................14
                 3.1 Kesimpulan....................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................15
BAB. I
PENDAHULUAN

1.1.        LATAR BELAKANG
            Semenjak diperkenalkannya komputer modern pada tahun 1940, komputer terus  berkembang dengan sangat pesat, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Perkembangan ini dipicu antara lain oleh perbandingan antara biaya dan kemampuan, sistem  penyimpanan yang bervariasi, dan cara bagaimana user mengorganisir datanya.

     Sistem komputer terdiri dari empat komponen perangkat keras, yaitu central processing unit (CPU), primary storage/memori utama, secondary storage/memori sekunder, dan input-output devices yang berhubungan dengan pengguna.

     Dan karena itu perlu di mengerti tentang  jenis memori dalam komputer,prinsip kerja memori,alokasi data ke memori,katagori tempat  penyimpanan berserta cara kerja peralatan penyimpanan magnetik dan optik. Dan pembahasanya sebagaimana yang tertulis di makalah ini.

1.2.        RUMUSAN MASALAH
1.    Apa saja Kategori Media Penyimpanan ?
2.    Apa saja jenis Media Penyimpanan yang menggunakan Magnetic ?
3.    Apa saja jenis Media Penyimpanan yang menggunakan Optical ?
4.    Apa saja jenis Media Penyimpanan yang menggunakan Chip (IC) ?
5.    Apa yang dimaksud dengan Cache ?
6.    Bagaimana organisasi DRAM ?

1.3.        TUJUAN PENULISAN
Memberikan pengetahuan tentang jenis-jenis perangkat keras yang dapat digunakan sebagai media penyimpanan system Komputer.



BAB. II
PEMBAHASAN
2.1.  KATEGORI MEDIA PENYIMPANAN
Media Penyimpanan Data adalah alat penyimpan data yang berfungsi sebagai alat / media untuk menyimpan data dan program dimana data / program yang disimpan tersebut bisa dibaca dan dibuka kembali untuk diproses kembali di komputer atau laptop.

Media Penyimpanan Komputer tersebut mempunyai berbagai macam media nya, tetapi dalam komputer alat penyimpanan komputer tersebut hanya mempunyai 3 kategori media penyimpanan datas aja yaitu sebagai berikut :

1.            Media Penyimpanan Magnetik (Magnetik Storage Media)
2.            Media Penyimpanan Optical (Optical Disk)
3.            Media Penyimpanan Awan (Cloud Storage)

2.2 Media Penyimpanan Magnetik (Magnetic Disk)

Penyimpanan Magnetik merupakan media penyimpanan yang termasuk ke dalam penyimpanan sekuder (secondary storage) yang paling banyak dipakai pada sistem komputer modern.


Kelebihan dan Kekurangan
v  Kelebihan : Kapasitas penyimpanan pada media ini lebih besar dari media penyimpanan lainnya bahkan sudah mencapai Petabyte dan Kecepatan akses datanya tinggi.
v  Kekurangan : Harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan media penyimpanan lainnya.

Cara Kerjanya : Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read−write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Cakram fixed−head memiliki satu head untuk tiap−tiap track, sedangkan cakram moving−head (atau sering dikenal dengan nama cakram keras ) hanya memiliki satu head yang harus dipindah−pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track yang lainnya.

Macam-macam media dari Magnetik Disk :

v  DISKET (FLOPPY DISK)
        Image result for disket

Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB.
Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali (writeable). Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.

v  HARDDISK
                  Image result for hard disk
Hard disk adalah jenis disk yang bersifat tetap, tidak perlu dikeluar-masukkan sebagaimana disket floppy. Umumnya terbuat dari bahan logam padu yang berbentuk piringan atau pelat. Sebuah hard disk biasanya terdiri dari lebih satu piringan atau lempengan yang dilapisi dengan oksida besi. Cara penyimpanan datanya hampir sama dengan disket floppy. Bahan hard disk yang keras dan kapasitas simpannya yang lebih besar, juga membedakannya dari disket floppy yang bahannya relatif elastis.



v   
v  FLASHDISK
Image result for flash disk magnetic disk
Flashdisk adalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis lain dengan menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus). Flash drive ini bisa dibaca dan ditulis, sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 50 x 15 x 6 mm. Bahkan untuk saat ini, ukurannya semakin kecil dengan kapasitas yang jauh lebih besar, hingga mencapai 1 TB.

v  MEMORY CARD
Image result for memory card
Media penyimpanan yang banyak dipakai pada peralatan computer dan elektronik, seperti kamera digital, laptop, handphone, ipod serta video game console.

v  ZIP DRIVE
Image result for zip drive
Merupakan media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil dan dapat menampung data hingga 750 MB. Format ini menjadi yang paling populer di antara produk-produk jenis super-floppy tetapi tidak pernah mencapai status standar untuk menggantikan floppy disk 3,5 inci. Kemudian, CD-RW menggantikan posisi disk Zip, dan perekam CD internal dan eksternal Zip-650 atau Zip-CD tersebut dijual dengan merek Zip.

2.3 Media Penyimpanan Optical (Optical Disk)
Penyimpanan optical adalah media yang menyimpan data komputer yang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan laser bertenaga rendah.

Kelebihan dan Kekurangan
v  Kelebihan : Beratnya lebih ringan dari beberapa media penyimanan Magnetic Disk.
v  Kekurangan : Kapasitas memorinya lebih kecil dari Magnetic Disk dan Jika tergores maka resikonya data tidak akan terbaca.

Cara Kerjanya : Media penyimpanan tersebut berputar dengan sangat kencang (putaran tersebut mempengaruhi kecepatan transfer data) dengan membaca data melalui optik yang berada pada perangkat pembacanya.

Macam-macam media dari Optical Disk :
v  CD
Image result for CD
CD (compact disk) atau laser optical disk merupakan jenis piringan optik yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan ditangani melalui sinar laser. Oleh karena itu kecepatan akses piringan optis jauh lebih tinggi daripada disket. Di pasaran terdapat sedikitnya tiga macam piringan optik berbeda yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan, yaitu CD-ROM, CD-WORM, dan CD-Rewriteable.

v  CD-ROM
Image result for cd rom
Pada saat ini compact disk (CD) banyak dipakai untuk media penyimpanan data. CD yang dipakai untuk menyimpan data yang sifatnya read only atau hanya dapat dibaca, namanya dikenal dengan CD-ROM. Pada umumnya produk-produk CD-ROM merupakan suatu pangkalan data (database), yang pengoperasiannya memerlukan paling sedikit seperangkat personal komputer dengan hard disk, CD drive, dan printer bila diperlukan. Data yang disimpan pada CD-ROM dapat berupa teks, grafik, gambar dan sebagainya. CD-ROM sesuai untuk menyimpan informasi yang sifatnya statis seperti arsip, kamus, ensiklopedia dan sebagainya. Sebagai media penyimpan data, CD-ROM memiliki sejumlah keunggulan.

v  WORM

CD-WORM kepanjangan dari Write once read many dapat ditulisi melalui komputer. Sesuai dengan namanya, perekaman hanya bissa dilakukan sekali. Sesuda perekaman, isinya tidak dapat diubah. CD ini berguna untuk menyimpan dokumen, rancangan gambar, lagu dan lain-lain yang dimaksudkan sebagai cadangan. CD ini sering dijual dengan label CD-R atau CD-Recordable.

v  CD-RW (compact disk rewiteable)
Image result for v CD-RW
CD-RW Drive menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi dari komputer ke merekam discs, baik CD-R discs, yang tidak dapat dihapus, atau CD-RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali.CD-RW drive yang digunakan untuk membuat CD audio, yang dapat diputar di hampir semua player, atau data discs, yang berguna untuk membuat cadangan atau mentransfer file.

v  DVD (Digital Video Disc)
Image result for dvd
DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan musik dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali. Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s.
2.4 Media Penyimpanan Chip
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5coI7f0XjpHfu3BbZs4qb8qAXzIBhq6CccdsbAwTHNh0D3R87Np3bmedaaDzaCc7nraN7TirqTBgZMte5-Lo5O_I66O4879SZ-2l9b-NFkUTiJuyxzr0qRgOiTRSyGkeCQ8X9xq3B_Zi2/s1600/infineon_chip.jpg
Chip yaitu penyimpanan data prototip dari Hitachi tersebut hanya memiliki ukuran 2x2 cm dan tebal 0,2 cm. Chip ini terbuat dari kaca kuarsa, yang tahan panas, bahkan pada suhu 1000° C sekalipun. Bahan ini juga tidak terpengaruh oleh radiasi, air dan bahan kimia lainnya. Menurut sumber  yang jadi berita kutip dari situs geek.com, bahan ini mampu bertahan hingga beberapa ratus juta tahun, kecuali jika chipnya patah ataupun rusak.
Teknologi ini terdiri dari beberapa lapis ots yang menyimpan data dalam bentuk biner. Yang saat ini berhasil dibuat adalah ketebalan sebanyak empat lapis, dan mampu menyimpan data sebanyak 40 MB perinchi persegi, atau setara dengan kemampuaan CD. Tentu saja ini lebih rendah dari pada kapasitas hardisk yang biasa kita gunakan, yaitu kapasitas yang mencapai TB (Tera Byte).
Dimasa yang akan datang. Hitachi berharap bisa membuat chip dengan kapasitas yang lebih besar, karena chip prototipnya saat ini hanya memiliki kapasitas yng mampu menyimpan beberapa buah e-book. Selain itu, untuk dapat menguraikan data yang tersimpan pada chip prototip itu, kita membutuhkan sebuah mikroskop.
Tujuan dari Hitachi  pada saat ini adalah membuat teknologi yang bisa dapat digunakan oleh semua kalangan, seperti pemerintahan, museum, atau organisasi lainnya yang mungkin tertarik olh media penyimpanan yang tahan lama.
2.5 Memori Internal
Memory Internal adalah Memory yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Secara lebih rinci, fungsi dari memori utama adalah : Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder.

2.5.1 Cache Memory
Cache berasal dari kata cash yakni sebuah tempat menyembunyikan atau tempat menyimpan sementara. Sesuai definisi tersebut Cache Memory adalah tempat menyimpan data sementara. Cara ini dimaksudkan untuk meningkatkan transfer data dengan menyimpan data yang pernah diakses pada cache tersebut, sehingga apabila ada data yang ingin diakses adalah data yang sama maka maka akses akan dapat dilakukan lebih cepat. Cache memori ini terletak antara register dan memory utama sehingga pemrosesan data tidak langsung mengacu pada memori utama.  Penggunaan cache ditujukan untuk meminimalisir terjadinya bottleneck dalam aliran data antara processor dan RAM. Sedangkan dalam terminologi software, istilah ini merujuk pada tempat penyimpanan sementara untuk beberapa file yang sering diakses (biasanya diterapkan dalam network).
Jenis-Jenis Cache Memory
Cache umumnya terbagi menjadi beberapa jenis, seperti L1 cache, L2 cache dan L3 cache. Cache yang dibangun ke dalam CPU itu sendiri disebut sebagai Level 1 (L1) cache. Cache yang berada dalam sebuah chip yang terpisah di sebelah CPU disebut Level 2 (L2) cache. Beberapa CPU memiliki keduanya, L1 cache dan L2 built-in dan menugaskan chip terpisah sebagai cache Level 3 (L3) cache. Cache yang dibangun dalam CPU lebih cepat daripada cache yang terpisah. Namun, cache terpisah masih sekitar dua kali lebih cepat dari Random Access Memory (RAM). Cache lebih mahal daripada RAM tetapi motherboard dengan built-in cache sangat baik untuk memaksimalkan kinerja sistem.
Fungsi dan Manfaat Cache Memory
Cache berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara untuk data atau instruksi yang diperlukan oleh processor. Secara gampangnya, cache berfungsi untuk mempercepat akses data pada komputer karena cache menyimpan data/informasi yang telah diakses oleh suatu buffer, sehingga meringankan kerja processor. Manfaat lain dari cache memory adalah bahwa CPU tidak harus menggunakan sistem bus motherboard untuk mentransfer data. Setiap kali data harus melewati bus sistem, kecepatan transfer data memperlambat kemampuan motherboard. CPU dapat memproses data lebih cepat dengan menghindari hambatan yang diciptakan oleh sistem bus.


Letak-Letak Cache Memory
1.      Terdapat di dalam Processor (on chip ) Cache internal diletakkan dalam prosesor sehingga tidak memerlukan bus eksternal, maka waktu aksesnya akan sangat cepat sekali.
2.      Terdapat diluar Processor(off chip) berada pada MotherBoard, memori jenis ini kecepatan aksesnya sangat cepat, meskipuntidak secepat chache memori jenis pertama.

2.5.2 Advance DRAM
DRAM (Dynamic Random Acces Memory) adalah sejenis jemis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpusat dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Data yang terkandung didalamnya harus disegarkan secara berkala oleh CPU agar tidak hilang. Hal ini membuatnya sangat dinamis. Dibandingan dengan memori lainnya. Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transitor dan kapasitor perbit, sehingga memiliki kepadatan yang sangat tinggi.
Memori akses acak dinamis (bahasa Inggris: Dynamic random-access memory; disingkat DRAM) merupakan jenis random akses memori yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Karena kapasitornya selalu bocor, informasi yang tersimpan akhirnya hilang kecuali kapasitor itu disegarkan secara berkala. Karena kebutuhan dalam penyegaran, hal ini yang membuatnya sangat dinamis dibandingkan dengan memori (SRAM) statik memori dan lain-lain.
Keuntungan dari DRAM adalah kesederhanaan struktural: hanya satu transistor dan kapasitor yang diperlukan per bit, dibandingkan dengan empat di Transistor SRAM. Hal ini memungkinkan DRAM untuk mencapai kepadatan sangat tinggi. Tidak seperti flash memori, memori DRAM itu mudah "menguap" karena kehilangan datanya bila kehilangan aliran listrik.

Prinsip Kerja DRAM
DRAM biasanya diatur dalam persegi array satu kapasitor dan transistor per sel. Panjang garis yang menghubungkan setiap baris dikenal sebagai "baris kata". Setiap kolom sedikitnya terdiri dari dua baris, masing-masing terhubung ke setiap penyimpanan sel di kolom. Mereka biasanya dikenal sebagai + dan - bit baris. Amplifier perasa pada dasarnya adalah sepasang inverters lintas yang terhubung antara bit baris. Yakni, inverter pertama terhubung dari + bit baris ke - bit baris, dan yang kedua terhubung dari - baris ke bit + baris. Untuk membaca bit baris dari kolom, terjadi operasi berikut:
1.      Amplifier perasa dinonaktifkan dan bit baris di precharge ke saluran yang tepat sesuai dengan tegangan yang tinggi antara menengah dan rendahnya tingkat logika. Bit baris yang akan dibangun simetris agar mereka seimbang dan setepat mungkin.
2.      Precharge sirkuit dinonaktifkan. Karena bit baris yang sangat panjang, kapasitas mereka akan memegang precharge tegangan untuk waktu yang singkat. Ini adalah contoh dari logika dinamis.
3.      "Baris kata" yang dipilih digerakkan tinggi. Ini menghubungkan satu kapasitor penyimpanan dengan salah satu dari dua baris bit. Charge ini dipakai bersama-sama oleh penyimpanan sel terpilih dan bit baris yang sesuai, yang sedikit mengubah tegangan pada baris.Walaupun setiap usaha dilakukan untuk menjaga kapasitas di penyimpanan sel tinggi dan kapasitas dari baris bit rendah, Kapasitasnya proporsional sesuai ukuran fisik, dan panjang saluran bit baris yang berarti efek net yang sangat kecil gangguan per satu bit baris tegangan.
4.      Amplifier perasa diaktifkan. Tanggapan positif (Positive feedback) mengambil alih dan menperkecil perbedaan tegangan kecil sampai satu baris bit sepenuhnya rendah dan yang lain sepenuhnya tinggi.Pada tahap ini, baris "terbuka" dan kolom dapat dipilih.
5.      Read data from the DRAM is taken from the sense amplifiers, selected by the column address. Membaca data dari DRAM diambil dari amplifiers perasa, dipilih oleh kolom alamat. Banyak proses membaca dapat dilakukan saat baris terbuka dengan cara ini.
6.      Sambil membaca, saat ini mengalir cadangan yang bit baris dari perasa amplifiers untuk penyimpanan sel.
7.      Saat selesai dengan baris saat ini, baris kata dinonaktifkan untuk penyimpanan kapasitor (baris "tertutup"), perasa amplifier dinonaktifkan, dan bit baris diprecharged lagi.






BAB. III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
        Media Penyimpanan Data adalah alat penyimpanan data yg berfungsi sebagai alat/media penyimpan data Dan program, dimana data atau program yg di simpan tersebut bisa di baca atau di buka kembali untuk diproses kembali di komputer atau laptop. Alat penyimpanan komputer mempunyai tiga kategori, yakni Magnetik(magnetic storage media), Optikal(Optical disc), Dan Awan(Cloud storage).
Media penyimpanan Magnetik seperti diantaranya disket(floppy disk), hardisk, flash disk, memory card Dan zip drive. Media penyimpanan optical seperti CD, CD-ROM, CD-WORM, CD-RW Dan DVD.
Setiap jenis Media penyimpanan memiliki kelebihan Dan kekurangan masing-masing dimana kita dapat memanfaatkanya sesuai dengan kebutuhan kita.




DAFTAR PUSTAKA





Tidak ada komentar:

Posting Komentar