PENGANTAR ORGANISASI & ARSITEKTUR
KOMPUTER
PERANGKAT KERAS MEDIA PENYIMPANAN

KELOMPOK 6 :
AMILIA INDAH SILTYA (10115631)
CLARITA YOHANA SITANGGANG (17115710)
HANA NURBAITI HASANAH (13115012)
MARKUS REINHARD CLEMENTS (14115042)
MOH. FAUZI APRIYANTO (14115249)
M. IRFAN NURWAHYUDI (14115389)
2KA09
UNIVERSITAS
GUNADARMA
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI (FIKTI)
KATA
PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat
Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kami bisa menyusun dan menyajikan
Makalah Pengantar Organisasi &
Arsitektur Komputer ini yang berisi tentang Perangkat Keras Media Penyimpanan. Tak
lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Hengky Firdaus
sebagai Dosen Pembimbing, serta para anggota yang telah berkonstribusi.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Depok, Oktober 2016
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN DEPAN...............................................................................................1
KATA
PENGANTAR............................................................................................ 2
DAFTAR
ISI......................................................................................................... 3
BAB.I.
PENDAHULUAN......................................................................................
4
1.1
Latar Belakang..............................................................................4
1.2
Rumusan
Masalah........................................................................4
1.3 Tujuan
Penulisan..........................................................................4
BAB.II.
PEMBAHASAN...................................................................................... .5
2.1
Kategori Media Penyimpanan...................................................... 5
2.2
Media Penyimpanan Magnetic .....................................................5
2.3
Media Penyimpanan Optical.........................................................8
2.4
Media Penyimpanan Chip.............................................................10
2.5
Memori Internal.............................................................................11
2.5.1 Memori Cache...................................................................11
2.5.2 Advance
DRAM.................................................................12
BAB.III.
PENUTUP...............................................................................................14
3.1
Kesimpulan....................................................................................14
DAFTAR
PUSTAKA..............................................................................................15
BAB.
I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR
BELAKANG
Semenjak
diperkenalkannya komputer modern pada tahun 1940, komputer terus
berkembang dengan sangat pesat, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya.
Perkembangan ini dipicu antara lain oleh perbandingan antara biaya dan
kemampuan, sistem penyimpanan yang bervariasi, dan cara bagaimana user
mengorganisir datanya.
Sistem komputer terdiri dari empat
komponen perangkat keras, yaitu central processing unit (CPU), primary
storage/memori utama, secondary storage/memori sekunder, dan input-output
devices yang berhubungan dengan pengguna.
Dan karena itu perlu di mengerti
tentang jenis memori dalam komputer,prinsip kerja memori,alokasi data ke
memori,katagori tempat penyimpanan berserta cara kerja peralatan
penyimpanan magnetik dan optik. Dan pembahasanya sebagaimana yang tertulis di
makalah ini.
1.2.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja Kategori Media Penyimpanan ?
2. Apa saja jenis Media Penyimpanan yang menggunakan
Magnetic ?
3. Apa saja jenis Media Penyimpanan yang menggunakan Optical
?
4. Apa saja jenis Media Penyimpanan yang menggunakan Chip
(IC) ?
5. Apa yang dimaksud dengan Cache ?
6. Bagaimana organisasi DRAM ?
1.3.
TUJUAN PENULISAN
Memberikan
pengetahuan tentang jenis-jenis perangkat keras yang dapat digunakan sebagai
media penyimpanan system Komputer.
BAB.
II
PEMBAHASAN
2.1. KATEGORI
MEDIA PENYIMPANAN
Media
Penyimpanan Data adalah
alat penyimpan data yang berfungsi sebagai alat / media untuk menyimpan data
dan program dimana data / program yang disimpan tersebut bisa dibaca dan dibuka
kembali untuk diproses kembali di komputer atau laptop.
Media Penyimpanan Komputer tersebut mempunyai berbagai macam media nya, tetapi dalam komputer alat penyimpanan komputer tersebut hanya mempunyai 3 kategori media penyimpanan datas aja yaitu sebagai berikut :
Media Penyimpanan Komputer tersebut mempunyai berbagai macam media nya, tetapi dalam komputer alat penyimpanan komputer tersebut hanya mempunyai 3 kategori media penyimpanan datas aja yaitu sebagai berikut :
1.
Media Penyimpanan Magnetik
(Magnetik Storage Media)
2.
Media Penyimpanan Optical
(Optical Disk)
3.
Media Penyimpanan Awan (Cloud
Storage)
2.2 Media
Penyimpanan
Magnetik (Magnetic Disk)
Penyimpanan Magnetik merupakan media penyimpanan yang termasuk ke dalam
penyimpanan sekuder (secondary storage) yang paling banyak dipakai pada sistem
komputer modern.
Kelebihan dan Kekurangan
v Kelebihan : Kapasitas penyimpanan pada media ini lebih besar dari media
penyimpanan lainnya bahkan sudah mencapai Petabyte dan Kecepatan akses datanya
tinggi.
v Kekurangan : Harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan media
penyimpanan lainnya.
Cara Kerjanya : Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat
tinggi. Ada sebuah read−write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan
tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi
menjadi beberapa sektor. Cakram fixed−head memiliki satu head untuk tiap−tiap track,
sedangkan cakram moving−head (atau sering dikenal dengan nama cakram keras )
hanya memiliki satu head yang harus dipindah−pindahkan untuk mengakses dari
satu track ke track yang lainnya.
Macam-macam media dari Magnetik Disk :
v DISKET (FLOPPY DISK)

Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya
bisa membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi
maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB.
Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data
sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali
(writeable). Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran
3 inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga Zip
disk.
v HARDDISK

Hard disk adalah jenis disk yang bersifat tetap, tidak perlu
dikeluar-masukkan sebagaimana disket floppy. Umumnya terbuat dari bahan logam
padu yang berbentuk piringan atau pelat. Sebuah hard disk biasanya terdiri dari
lebih satu piringan atau lempengan yang dilapisi dengan oksida besi. Cara
penyimpanan datanya hampir sama dengan disket floppy. Bahan hard disk yang
keras dan kapasitas simpannya yang lebih besar, juga membedakannya dari disket
floppy yang bahannya relatif elastis.
v
v FLASHDISK

Flashdisk adalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis lain dengan
menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus). Flash drive ini
bisa dibaca dan ditulis, sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 50 x
15 x 6 mm. Bahkan untuk saat ini, ukurannya semakin kecil dengan kapasitas yang
jauh lebih besar, hingga mencapai 1 TB.
v MEMORY CARD

Media penyimpanan yang banyak dipakai pada peralatan computer dan
elektronik, seperti kamera digital, laptop, handphone, ipod serta video game
console.
v ZIP DRIVE

Merupakan media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil dan
dapat menampung data hingga 750 MB. Format ini menjadi yang paling populer di
antara produk-produk jenis super-floppy tetapi tidak pernah mencapai status
standar untuk menggantikan floppy disk 3,5 inci. Kemudian, CD-RW menggantikan
posisi disk Zip, dan perekam CD internal dan eksternal Zip-650 atau Zip-CD tersebut dijual
dengan merek Zip.
2.3 Media Penyimpanan Optical
(Optical Disk)
Penyimpanan optical adalah media yang menyimpan data komputer yang dapat
ditulis dan dibaca dengan menggunakan laser bertenaga rendah.
Kelebihan dan Kekurangan
v Kelebihan : Beratnya lebih ringan dari beberapa media penyimanan Magnetic
Disk.
v Kekurangan : Kapasitas memorinya lebih kecil dari Magnetic Disk dan Jika
tergores maka resikonya data tidak akan terbaca.
Cara Kerjanya : Media penyimpanan tersebut
berputar dengan sangat kencang (putaran tersebut mempengaruhi kecepatan
transfer data) dengan membaca data melalui optik yang berada pada perangkat
pembacanya.
Macam-macam media dari Optical Disk :
v CD

CD (compact disk) atau laser optical disk merupakan jenis piringan optik
yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan ditangani
melalui sinar laser. Oleh karena itu kecepatan akses piringan optis jauh lebih
tinggi daripada disket. Di pasaran terdapat sedikitnya tiga macam piringan
optik berbeda yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan, yaitu CD-ROM, CD-WORM,
dan CD-Rewriteable.
v CD-ROM

Pada saat ini compact disk (CD) banyak dipakai untuk media penyimpanan
data. CD yang dipakai untuk menyimpan data yang sifatnya read only atau hanya
dapat dibaca, namanya dikenal dengan CD-ROM. Pada umumnya produk-produk CD-ROM
merupakan suatu pangkalan data (database), yang pengoperasiannya memerlukan
paling sedikit seperangkat personal komputer dengan hard disk, CD drive, dan
printer bila diperlukan. Data yang disimpan pada CD-ROM dapat berupa teks,
grafik, gambar dan sebagainya. CD-ROM sesuai untuk menyimpan informasi yang
sifatnya statis seperti arsip, kamus, ensiklopedia dan sebagainya. Sebagai
media penyimpan data, CD-ROM memiliki sejumlah keunggulan.
v WORM
CD-WORM kepanjangan dari Write once read many dapat ditulisi melalui
komputer. Sesuai dengan namanya, perekaman hanya bissa dilakukan sekali. Sesuda
perekaman, isinya tidak dapat diubah. CD ini berguna untuk menyimpan dokumen,
rancangan gambar, lagu dan lain-lain yang dimaksudkan sebagai cadangan. CD ini
sering dijual dengan label CD-R atau CD-Recordable.
v CD-RW (compact disk rewiteable)

CD-RW Drive menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi dari
komputer ke merekam discs, baik CD-R discs, yang tidak dapat dihapus, atau
CD-RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali.CD-RW drive
yang digunakan untuk membuat CD audio, yang dapat diputar di hampir semua
player, atau data discs, yang berguna untuk membuat cadangan atau mentransfer
file.
v DVD (Digital Video Disc)

DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan
media optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada
CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak
dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan musik dan film besar, sehingga
menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu
3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali. Perkembangan teknologi DVD-ROM pun
lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer
data 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s.
2.4 Media Penyimpanan Chip

Chip yaitu penyimpanan data
prototip dari Hitachi tersebut hanya memiliki ukuran 2x2 cm dan tebal 0,2 cm.
Chip ini terbuat dari kaca kuarsa, yang tahan panas, bahkan pada suhu 1000° C
sekalipun. Bahan ini juga tidak terpengaruh oleh radiasi, air dan bahan kimia
lainnya. Menurut sumber yang jadi berita
kutip dari situs geek.com, bahan ini mampu bertahan hingga beberapa ratus juta
tahun, kecuali jika chipnya patah ataupun rusak.
Teknologi ini terdiri dari
beberapa lapis ots yang menyimpan data dalam bentuk biner. Yang saat ini
berhasil dibuat adalah ketebalan sebanyak empat lapis, dan mampu menyimpan data
sebanyak 40 MB perinchi persegi, atau setara dengan kemampuaan CD. Tentu saja
ini lebih rendah dari pada kapasitas hardisk yang biasa kita gunakan, yaitu
kapasitas yang mencapai TB (Tera Byte).
Dimasa yang akan datang.
Hitachi berharap bisa membuat chip dengan kapasitas yang lebih besar, karena
chip prototipnya saat ini hanya memiliki kapasitas yng mampu menyimpan beberapa
buah e-book. Selain itu, untuk dapat menguraikan data yang tersimpan pada chip
prototip itu, kita membutuhkan sebuah mikroskop.
Tujuan dari Hitachi pada
saat ini adalah membuat teknologi yang bisa dapat digunakan oleh semua
kalangan, seperti pemerintahan, museum, atau organisasi lainnya yang mungkin
tertarik olh media penyimpanan yang tahan lama.
2.5 Memori Internal
Memory Internal adalah Memory
yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki
fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama
dapat berupa data atau program. Secara lebih rinci, fungsi dari memori utama
adalah : Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim
ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses Menyimpan daya hasil
pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran Menampung
program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat
sekunder.
2.5.1 Cache Memory
Cache berasal dari kata cash
yakni sebuah tempat menyembunyikan atau tempat menyimpan sementara. Sesuai
definisi tersebut Cache Memory adalah tempat menyimpan data sementara. Cara ini
dimaksudkan untuk meningkatkan transfer data dengan menyimpan data yang pernah
diakses pada cache tersebut, sehingga apabila ada data yang ingin diakses
adalah data yang sama maka maka akses akan dapat dilakukan lebih cepat. Cache
memori ini terletak antara register dan memory utama sehingga pemrosesan data
tidak langsung mengacu pada memori utama.
Penggunaan cache ditujukan untuk meminimalisir terjadinya bottleneck
dalam aliran data antara processor dan RAM. Sedangkan dalam terminologi
software, istilah ini merujuk pada tempat penyimpanan sementara untuk beberapa
file yang sering diakses (biasanya diterapkan dalam network).
Jenis-Jenis
Cache Memory
Cache umumnya terbagi menjadi
beberapa jenis, seperti L1 cache, L2 cache dan L3 cache. Cache yang dibangun ke
dalam CPU itu sendiri disebut sebagai Level 1 (L1) cache. Cache yang berada
dalam sebuah chip yang terpisah di sebelah CPU disebut Level 2 (L2) cache.
Beberapa CPU memiliki keduanya, L1 cache dan L2 built-in dan menugaskan chip
terpisah sebagai cache Level 3 (L3) cache. Cache yang dibangun dalam CPU lebih
cepat daripada cache yang terpisah. Namun, cache terpisah masih sekitar dua
kali lebih cepat dari Random Access Memory (RAM). Cache lebih mahal daripada
RAM tetapi motherboard dengan built-in cache sangat baik untuk memaksimalkan
kinerja sistem.
Fungsi
dan Manfaat Cache Memory
Cache berfungsi sebagai tempat
penyimpanan sementara untuk data atau instruksi yang diperlukan oleh processor.
Secara gampangnya, cache berfungsi untuk mempercepat akses data pada komputer
karena cache menyimpan data/informasi yang telah diakses oleh suatu buffer,
sehingga meringankan kerja processor. Manfaat lain dari cache memory adalah
bahwa CPU tidak harus menggunakan sistem bus motherboard untuk mentransfer
data. Setiap kali data harus melewati bus sistem, kecepatan transfer data
memperlambat kemampuan motherboard. CPU dapat memproses data lebih cepat dengan
menghindari hambatan yang diciptakan oleh sistem bus.
Letak-Letak
Cache Memory
1. Terdapat di
dalam Processor (on chip ) Cache internal diletakkan dalam prosesor sehingga
tidak memerlukan bus eksternal, maka waktu aksesnya akan sangat cepat sekali.
2. Terdapat
diluar Processor(off chip) berada pada MotherBoard, memori jenis ini kecepatan
aksesnya sangat cepat, meskipuntidak secepat chache memori jenis pertama.
2.5.2 Advance DRAM
DRAM (Dynamic Random Acces
Memory) adalah sejenis jemis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpusat
dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Data yang terkandung didalamnya
harus disegarkan secara berkala oleh CPU agar tidak hilang. Hal ini membuatnya
sangat dinamis. Dibandingan dengan memori lainnya. Dalam strukturnya, DRAM
hanya memerlukan satu transitor dan kapasitor perbit, sehingga memiliki
kepadatan yang sangat tinggi.
Memori akses acak dinamis
(bahasa Inggris: Dynamic random-access memory; disingkat DRAM) merupakan jenis
random akses memori yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam
kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Karena kapasitornya selalu bocor,
informasi yang tersimpan akhirnya hilang kecuali kapasitor itu disegarkan
secara berkala. Karena kebutuhan dalam penyegaran, hal ini yang membuatnya
sangat dinamis dibandingkan dengan memori (SRAM) statik memori dan lain-lain.
Keuntungan dari DRAM adalah
kesederhanaan struktural: hanya satu transistor dan kapasitor yang diperlukan
per bit, dibandingkan dengan empat di Transistor SRAM. Hal ini memungkinkan
DRAM untuk mencapai kepadatan sangat tinggi. Tidak seperti flash memori, memori
DRAM itu mudah "menguap" karena kehilangan datanya bila kehilangan
aliran listrik.
Prinsip
Kerja DRAM
DRAM biasanya diatur dalam persegi array satu kapasitor dan
transistor per sel. Panjang garis yang menghubungkan setiap baris dikenal
sebagai "baris kata". Setiap kolom sedikitnya terdiri dari dua baris,
masing-masing terhubung ke setiap penyimpanan sel di kolom. Mereka biasanya
dikenal sebagai + dan - bit baris. Amplifier perasa pada dasarnya adalah
sepasang inverters lintas yang terhubung antara bit baris. Yakni, inverter
pertama terhubung dari + bit baris ke - bit baris, dan yang kedua terhubung
dari - baris ke bit + baris. Untuk membaca bit baris dari kolom, terjadi
operasi berikut:
1. Amplifier
perasa dinonaktifkan dan bit baris di precharge ke saluran yang tepat sesuai
dengan tegangan yang tinggi antara menengah dan rendahnya tingkat logika. Bit
baris yang akan dibangun simetris agar mereka seimbang dan setepat mungkin.
2. Precharge
sirkuit dinonaktifkan. Karena bit baris yang sangat panjang, kapasitas mereka
akan memegang precharge tegangan untuk waktu yang singkat. Ini adalah contoh
dari logika dinamis.
3. "Baris
kata" yang dipilih digerakkan tinggi. Ini menghubungkan satu kapasitor
penyimpanan dengan salah satu dari dua baris bit. Charge ini dipakai
bersama-sama oleh penyimpanan sel terpilih dan bit baris yang sesuai, yang
sedikit mengubah tegangan pada baris.Walaupun setiap usaha dilakukan untuk
menjaga kapasitas di penyimpanan sel tinggi dan kapasitas dari baris bit
rendah, Kapasitasnya proporsional sesuai ukuran fisik, dan panjang saluran bit
baris yang berarti efek net yang sangat kecil gangguan per satu bit baris
tegangan.
4. Amplifier
perasa diaktifkan. Tanggapan positif (Positive feedback) mengambil alih dan
menperkecil perbedaan tegangan kecil sampai satu baris bit sepenuhnya rendah
dan yang lain sepenuhnya tinggi.Pada tahap ini, baris "terbuka" dan
kolom dapat dipilih.
5. Read data
from the DRAM is taken from the sense amplifiers, selected by the column
address. Membaca data dari DRAM diambil dari amplifiers perasa, dipilih oleh
kolom alamat. Banyak proses membaca dapat dilakukan saat baris terbuka dengan
cara ini.
6. Sambil
membaca, saat ini mengalir cadangan yang bit baris dari perasa amplifiers untuk
penyimpanan sel.
7. Saat selesai
dengan baris saat ini, baris kata dinonaktifkan untuk penyimpanan kapasitor
(baris "tertutup"), perasa amplifier dinonaktifkan, dan bit baris
diprecharged lagi.
BAB. III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Media Penyimpanan Data adalah alat penyimpanan data yg
berfungsi sebagai alat/media penyimpan data Dan program, dimana data atau
program yg di simpan tersebut bisa di baca atau di buka kembali untuk diproses
kembali di komputer atau laptop. Alat penyimpanan komputer mempunyai tiga
kategori, yakni Magnetik(magnetic storage media), Optikal(Optical disc), Dan
Awan(Cloud storage).
Media penyimpanan
Magnetik seperti diantaranya disket(floppy disk), hardisk, flash disk, memory
card Dan zip drive. Media penyimpanan optical seperti CD, CD-ROM, CD-WORM,
CD-RW Dan DVD.
Setiap jenis Media
penyimpanan memiliki kelebihan Dan kekurangan masing-masing dimana kita dapat
memanfaatkanya sesuai dengan kebutuhan kita.
DAFTAR
PUSTAKA